[NONGKI] Nyusu di Warsu bersama Kancut
Setelah pertemuan kita di kopdar KK hari itu, ternyata
membuat kita ketagihan untuk ketemu lagi. Mungkin teman – teman KK Malang ini
semacam heroine yang nagihin. Setelah mendapat usulan dari kakak Dhimsum untuk
ngobrol lucu di Warsu, akhirnya kita sepakat untuk bertemu disana jam 19.00
hari Jumat, 13 Maret 2015.
Satu per satu para kawancut datang dan obrolanpun di mulai.
Awalnya saya gak paham mereka semua ngobrolin apa. Mereka layaknya sudah
mempunyai pasangan tersendiri, dari ketujuh orang yang datang mereka asyik
ngobrol ngalor ngidul. Ada yang ngobrolin komunitas tetangga, kuliah, hobi dan
obrolan – obrolan lainnya. Tapi sayang banget gak ada yang ngobrolin masalah
blog. Padahal saya pengen banget sharing tentang gimana caranya membuat
tampilan blog yang menarik, cara nulis dengan bahasa yang asyik, atau mungkin
cara meningkatkan trafic blog. Dan akhirnya obrolan ngalor ngidul berpasangan
itu bersatu menjadi sebuah obrolan tentang keinginan main bersama. Banyak
sekali usulan wahana wisata yang ingin dikunjungi. Seperti paralayang, bromo,
coban, bahkan panderman. Setelah melewati diskusi panjang itu akhirnya
disepakati kalau kita akan pergi bersama ke Pantai di daerah Malang Selatan
yaitu Pantai Clungup. Kita sepakat untuk pergi pada hari Sabtu, 21 Maret 2015 dan
berkumpul di gerbang depan UM.
Diskusi yes :D |
O iya, di tengah perdiskusian panjang kita mengenai main.
Tiba- tiba Mas Rian terkena bujukan sesat saya untuk menyumbangkan suaranya.
Awalnya sih gak mau, tapi pas sudah dipanggungnya malah nyanyi dua lagu, dan
pas udah duduk mau nambah lagi.setidaknya dengan majunya Mas Rian membuat semua
pengunjung berlomba-lomba menyumbangkan suara perak mereka dan alhasil
penyanyinyapun GABUT, hoho.
Setelah menyaksikan penampilan Mas Rian, kita kembali rapat
dan kesepakatannya tetep seperti awal. Hari Sabtu.. ke Pantai Clungup kumpul di
gerbang UM. Kesepakatanpun telah dicapai, waktunya kancut – kancut yang telah
sehat akibat minum susu itu harus pulang. Kejadian konyol nan menggelikan
terjadi disini. Karena semua kancut membayar dengan uang biru, alhasil kami
yang berniat membayar bersama akhirnya memutuskan untuk membayar langsung ke
kasir sendiri. Kasian sama mbaknya yang harus mengeluarkan recehannya untuk
mengembalikan uang dari lima puluh ribuan kita, semangat mbak kasir :D
ala - ala anak hits jekardah :p |
Dan seperti cerita – cerita dongeng lainnya, setelah itu
kita pulang dan hidup bahagia selamanya :D
1 komentar
Sebelum kamu nongki cantik ditempat ini, cek dulu dong video ini » https://www.youtube.com/watch?v=WE95vQjMcTU #Kuliner
BalasHapusSeperti didengarkan jika kamu memberi komentar :)