[ExploreMalang] Pantai Istimewa ( Clungup ) dengan Orang Istimewa ( KK RegIonal Malang )
Perbincangan hangat di Warsu bebrapa hari lalu akhirnya memutuskan kita untuk pergi bareng ke Pantai Clungup yang letaknya di Malang Selatan. Awalnya banyak sekali opsi tempat, namun setelah terjadi perdebatan yang sengit alias pada gak ada respon, saya memutuskan saja untuk pergi barengnya ke Pantai Clungup. Alasannya sih simpel, saya tau tempatnya dan tempatnya sepi, malah bisa di bilang seperti private beach.
Dari pada buat belanja, uangnya buat jalan - jalan #whenyouknowwhatimean |
Kami sepakat untuk janjian bertemu di depan UM Malang pada
sabtu 21 Maret 2015 pukul 6 pagi, biar nanti sewaktu kita sampai disana tidak terlalu
siang dan terik mataharinya tidak terlalu menyengat. Niat kumpul pagi suapaya
bisa nyampe pagi hanyalah wacana semata. Hampir semua anggota KK yang
konfirmasi untuk ikut sudah pada datang satu per satu, tetapi Mas Rian belum
kunjung datang sampai waktu hampir menunjukkan pukul 8. Sebel sih iya, tapi ya
masa masalah sepele gitu aja saya harus sebel berkelanjutan. Karena kami semua
belum sarapan, untuk mengisi energi pertama kita pagi itu kami memutuskan untuk
sarapan terlebih dahulu di daerah kerto tepatnya di warung Pecel Kane dan
menitipkan motor Mas Rian di kos Ramy. Mungkin disini Ramy sedikit nyesek
karena setelah perjalanan jauh dari kos ke UM ia harus kembali lagi ke kosnya
#pukpukRamy
Baru keluar dari gang kos Ramy, 8 orang yang ikut dengan 4 motor
itu tiba – tiba terpisah, ada yang belok kiri ada yang belok kanan. Ajaib ya, kami
hanya ber4 motor aja bisa kepisah apalagi berbanyak motor. Tapi untungnya aja
Mas Rian cepet menemui kita dan karena itu akhirnya kita memutuskan untuk memosisikan
Mas Rian yang berboncengan dengan Mbak Fasta di tengah biar gak ilang – ilangan
lagi.
Setelah sekitar tiga jam perjalanan, akhirnya kita sampai
juga di jalan menuju Pantai Clungup. Pantai Clungup ini beda dengan Pantai
Clungup yang pertama saya kunjungi. Kalau yang pertama kali saya kunjungi itu
Pantainya searah dengan Goa Cina dan kita parkir di Goa Cina masuk menghadap ke
pantainya dan jalannya di sebelah kiri. Tetapi yang ini ada jalan sendiri ke
Pantai Clungup. Lumayanlah dapet referensi Pantai baru. Setelah melewati jalan tanah
yang berbatu, akhirnya kami memutuskan untuk menitipkan motor disalah satu
rumah warga dan meneruskannya dengan berjalan kaki bersama.
Secandid apapun, muka saya tetep AIB -__- |
Ramy, Bahrul, Mas Hadyan, Mbak Fasta, Ashya, Mas Rian, Dhimas |
Setelah berjalan sekitar 10 menitan akhirnya kita sampai
juga di pos pertama. Disitu kami membayar tiket masuk, selain itu disitu kami
juga ditanyai berapa botol plastik yang dibawa, bungkus plastik yang ada dan
barang plastik lainnya. Itu dimaksudkan agar plastik yang kami bawa pergi sama
dengan plastik yang kami bawa pulang. Jalan lagi, jalan lagi, dan jalan lagi,
sekitar 5 menit dari pos pertama kita sampai di daerah kawasan magrove yang
menurut saya sangat mengagumkan sekali. Dari situ kami jalan lagi sekitar 3
menit dan menemukan sebuah pantai yang mirip dengan teluk, dari internet saya
menemukan jawaban nama pantai tersebut, kalau tidak salah namanya pantai gatra.
Sayang kami tidak mampir melihat lebih dekat dengan pantai tersebut. Sesuai
yang saya baca di internet, pantai Gatra merupakan tempat snorkeling terbaik.
Lelah sih, tapi rasa lelah itu terbayar sudah ketika kami
melihat hamparan biru kehijauan air nan indah dengan jutaan bahkan miliyaran
butiran pasir yang menambah keelokan pantai yang notabene bernama Pantai
Clungup. Gak hanya para muda – mudi saja yang berkemah disitu, ternyata banyak keluarga
– keluarga yang berkemah ditempat tersebut. Bahkan saya lihat ada juga yang
membawa alat bakaran lengkap bersama ikannya. Suatu hari nanti saya ingin pergi
ketempat itu bersama keluarga saya, sepertinya menyenangkan :D
Muka aib lagikan -__- |
Rasanya baru akhir tahun lalu saya pergi ke pantai bersama
keluarga tetapi rasa rindu akan suasana pantai tidak dapat terbendung. Setelah
mencari tempat yang lumayan sepi, saya tanpa pikir panjang langsung meluncur ke
laut, mungkin ini disebabkan naluri Piscean saya yang tinggi. Ngobrol tentang
Piscean, sebenarnya saya sedikit malu karena saya tidak bisa berenang. Jadi
kerjaan saya kalau di pantai hanya gulung – gulung di pasir dan nyari ikan, dan
yang gak boleh ketinggalan yaitu mengabadikan momen :D
Nunggu orang Galau di bawah Pohon :p |
Karena ada seseorang yang galau yaitu Mbak fasta, maka kami
memutuskan untuk pulang dibandingkan membiarkan mbaknya galau dibawah pohon itu
lebih membahayakan. Diperjalanan pulang jomblowan berceloteh ria mengenai
masa-masa SMAnya dan para jomblowati ditinggal dibelakang. Disitu saya mikir,
ya pantesanlah mereka jomblo sumpah dari ke enam cowok gak ada satupun cowok
yang peka untuk melindungi kaum jomblowati terhomat ini, huuuf =='
Setelah sampai di tempat parkir motor kita, kita bersiap –
siap untuk pulang. Dan parahnya sewaktu saya pulang saya ngantuk maksimal,
maklum semalem sebelumnya saya nonton konsernya Fatin sampai malam. Kan kata
orang bahaya kalo diboneceng ngatuk. Duuh, maapin ashya ya arul. Ditengah
perjalanan sewaktu teman-teman mengisi amunisinya (re:bensin) seketika itu air
turun perlahan dan disitulah kami memutuskan untuk berteduh. Ditengah-tengah
berteduh teman – teman seperti makhluk kelaparan yang gak makan 3 hari 3 malam,
hampir semuanya beli cilok yang dijual bapak-bapak disekitar situ. Karena saya
mager nyari uang, jadi saya gak ikutan beli, padahal saya sebenernya laper
maksimal. Ketika dirasa hujannya sudah mulai reda, kami memutuskan untuk
melanjutkan perjalanan pulang.
Pas neduh kehujanan, Bahrul sok candid banget sih :p |
Pengalaman yang bener – bener kocak kalau dipikir, dari yang
nungguin Mas Rian telat, 4 motor yang terpisah, dan pulang gara-gara orang
galau dan berteduh bersama. Ah, gak bakal bisa dilupainlah sama keluarga kocak
ini. Terima kasih ya kancut – kancut. Hampir sebulan ini di temani. Mulai dari
kopdar, ke acara blog bareng, nongki di warsu bareng, sampai pergi main ke
pantai bareng. Ditunggu loh naik ke gunung barengnya, hayo maunya kapan? Aku
siap kok, aku siap :p
Bonus, udah kaya ikan belom? |
21 komentar
Yang galau itu hestek perusak suasana bangeeeet x))
BalasHapusbetewe, siapa ya yang galaaau? :p
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswah gue mau dong diajak ke sana juga...
BalasHapuskayanya asyik deh tuh.. ya nambah fot aib dah -_-..
kan kamu jadi ga sendirian foto aibnya. *eh ko jadi modus...
pulang ah pulang..
hahaha
Hapusayo sini maen ke malang
kita jalan - jalan bareng biar tambah rame :D
Itu foto yang terakhir kenapa dibelakang ada foto ikan sepat keluar dari laut? -_-
BalasHapusikan sepat apa ya kak dhim?
Hapushaha
Hai Rizky,... udah lama ngga ada kabar yak!
BalasHapusTapi tetap, salut lah sama kamu, produktif ngeblog. Setiap postingan pasti ada fotonya, yaiyalah kan punya kamera DSLR.. pasti semakin seneng bisa “bolang” dan dokumentasi gitu. Hehe..
Oh iya, dengar Malang Selatan saya tambah semangat nih..mudah-mudahan ada kesempatan lagi mengunjungi ke malang selatan. Btw pas dulu ke sana jalannya juga bagus, diperbaiki... bahkan kayak jalan kota,.. keren... padahal itu di dekat pantai seperti pantai Goa.. oke-oke, ..sip lah!
hai mas agha, apa kabar masnya?
Hapussaya baik baik aja nih #gakadayangnanya
eh, itu pake kamera temen mas. nebeng foto doang nih akuh :p
ayo ayo main sini mas
malang gak ada habisnya nih mas :D
Aaaaakkk asik banget! Cie semoga KK Malang makin zeruuu!
BalasHapuskamu hlo ikut o nduk, gabung gabung rumpik bagi ilmu bareng kita :D
Hapus"karna kenangan itu abadi"
BalasHapusuooohhh :matabelo
kenapa mas matanya?
Hapushahaha
Asli itu pantainya asik banget, mungkin karena belum terkenal jadi masih asri gitu ya.
BalasHapusKalo ke Malang bisa nih jadi guide gue nanti buat ke pantai itu haha
iya sini aja ke Malang, ntar muter - muter sampe duit abis :)
Hapuswish, view nya keren. menghanyutkan banget da..
BalasHapusmemang paling asyik kalau abis jalan-jalan ditulis ceritanya di blog,
bikin nggak lupa. terus bisa di share juga ke yg lain~
malang itu emang indah. deket-deket lah sama banyuwangi..
Indah banget malang, apalagi pendatangnya, eeeh :p
Hapuskayaknya seru nih jalan-jalan ke pantai clungupnya,lain kali ajak-ajak dong :D
BalasHapusiya boleh sini deh, tapi kamunya dimana hayoo?
HapusPantainya asik banget! :D Kapan yaaa Medan punya pantai sekece itu :'
BalasHapusMedan punya danau kece kok :)
HapusSeperti didengarkan jika kamu memberi komentar :)