[ExploreNgawi] The Secret Paradise, I Call It "Suwono Waterfall"
Talent : Rizka Peak :p |
Baca salah satu postingan teman tentang air terjun, jadi keinget waktu saya liburan kemarin sempat berkunjung ke salah satu air terjun yang ada di Ngawi. Memang belom terlalu terkenal, mungkin masyarakat Ngawi sendiri juga banyak yang belum tau. Tapi karena waktu itu benar – benar penasaran dengan air terjun yang masyarakat sekitar menyebutnya air terjun suwono, akhirnya saya bersama tiga orang teman saya pergi ke sana. Ya, meskipun kita berempat sama – sama belum tau persis dimana tempatnya. Kami hanay sekedar tau kalau air terjun itu di daerah sine, Ngawi bagian pegunungan.
Adek istirahat dulu bang, perjalanannya masih jauh :p |
Kami berempat setuju berkumpul di rumah saya, dan tepat jam 10.00 wib kami berangkat. Saya berboncengan dengan mbak dewi ( sobat ndagel dan gosip dari smp), dan wyndys ( teman ngaji, TK sampai sekarang ) berboncengan dengan rizka ( twin saya, sama - sama lahir 17 maret ). Perjalanan sekitar satu jam berjalan lancar sampai pada akhirnya kami benar – benar gak tau jalan mana yang harus kami pilih. Memang di daerah sine tempat dimana air terjun suwono berada banyak air terjun, seperti air terjun srambang dan air terjun pengantin. Dan pada akhirnya kami bertanya pada penduduk sekitar untuk mendapatkan suatu jalan yang lurus.
Air Terjun Suwono dilihat dari jauh |
Air Terjun Suwono dilihat dari dekat |
Setelah melewati jalan naik, turun, berbelok tajam, hutan – hutan pinus, jalan sempit, akhirnya kami sampai di area air terjun suwono. Medan yang masih tanahpun juga kami jumpai. Ketika kami bertanya terkahir kepada salah seorang penduduk, beliau menuturkan bahwa kami sudah berada di area suwono, kami tinggal berjalan 100 meteran dengan meninggalkan motor kami di parkiran. Tapi, ketika kami menuju lokasi yang ditunjukkan penduduk tersebut, kami tidak menemukan penjaga parkir tapi kami menemukan tempat parkir dan karena takut keamanannya kami memutuskan untuk membawa motor kami untuk menuju lokasi air terjun yang tinggal beberapa langkah tersebut. Jalan yang bertanah, sedikit becek, dan berbatuanpun kami temui dan setelah kami sampai di jalan terakhir kami tidak menemukan air terjun yang kami cari. Karena bingung mencarinya, kami kembali ke lokasi tempat parkir yang tidak ada penjaganya tadi.
ala - ala sinetron KOLOSAL? -__- |
Ketika sampai di tempat parkir motor itu, kami menanyakan
lagi letak air terjun suwono kepada salah seorang penduduk sekitar yang baru
pulang berkebun, dan sebenarnya air terjun itu sudah tinggal 10 langkah di
hadapan kami sewaktu kami kebingungan mencari air terjun tadi. Kami tinggal
turun, kemudian belok kiri. Aaah,mungkin tadi kami kurang teliti mencarinya.
Karena kami merasa tidak ada jalan dan seperti jurang jadi kami pikir kami
salah jalan, ternyata air terjunnya masih jauh di kiri kami. Alhamdulillah,
perjuangan kami tidak sia – sia. Setelah kami kembali ke tempat itu dan melihat
air terjunnya kami benar – benar mengagumi ciptaan-Nya. Subhanallah, indah
sekali memang lukisan Tuhan ini.
Teman paling ndagel sampe sekarang, awet ya mbak ndagelnya :D |
Perjalanan menuju pusat air terjun juga tak semudah
perkiraan saya, kami harus merangkak melewati batu besar nan licin untuk menuju
pusat air terjun, sangat subhanallah sekali. Tapi semua itu memang terbayar,
rasanya kami gak ingin pulang melihat semua keindahan itu. Tapi karena cacing –
cacing di perut kami terus bernyanyi yang menandakan kami harus segera pulang
dan mengisi bahan bakar, akhirnya kami dengan terpaksa harus pulang dengan
hanya membawa keindahan itu dalam bingkai foto yang kami ambil. Tapi itu sudah
sangat memuaskan, pengen kapan – kapan lagi saya explore Ngawi dengan segala
keindahan alami yang belum dijamah para manusia bertangan nakal. Satu info
terlupakan, masuk air terjun tersebut GRATIS, dan saya masih gak percaya itu
sampai detik kalian baca tulisan saya ini.
15 komentar
Mirip kayak madakaripura di pasuruan sya. btw keren nih waterfallnya.
BalasHapusaih, belom pernah kesana ashya :(
Hapushehe, sini maen maen k ngawi :)
air terjunnya jernih ya, tempat yang pernah kukunjungin dulu airnya agak coklat karena tanah.
BalasHapusTapi tempat bagus kayak gitu kok bisa nggak terkenal ya
quotenya keren, menikmati saat tersesat.
kalau nggak bisa pulang gimana tuh.
kurang di explore sama pemerintahnya.
Hapusntar kalo banyak dikunjungi pasti jadi rusaak u,u
Bener juga.
HapusKebiasaan orang Indonesia pasti bakal ngerusak.
Sampah dimana-mana pastinya... dan karena lagi musim batu...ntr pada diambilin tuh batu yg di bawah air terjun.
gratis? Padahal tempat indah, tapi enak juga sih, hehe.. Tentunya lebih alami dan belum ada campur tangan dari pemerintah. Pengalaman yang seru dan menarik, saya udah lupa kapan terakhir saya jalan-jalan ke tempat yang ada air terjunnya :)
BalasHapusyaah, ayo main - main kesini.
Hapusmasih benar - benar alaaam banget .
belom dirusak oleh tangan - tangan jahaaat :D
Oh ngawi ada wisatanya toh ? hmm baru tau *eh wkwkk :P udah di follback yee :D
BalasHapusdikiraaa ngawi hutan belantaraa tok? hahah
Hapusweeh, ashya di folbek bahrululum.com, yeee -__-
boleh juga sih.......
BalasHapusmirip-mirip lah sama curug yang waktu itu pernah gue mampirin, tapi ini keliatan lebih bersih airnya. ada hutan pinusnya segala, gaul banget. airnya... pasti dingin :")
Air terjunnya kerennya.
BalasHapusKayaknya destinasi wisata di hutan gak kalah saing dengan yang dipantai.
ada hutan pinusnya, air terjunnya jernih, pasti udaranya juga bersih dan segar.
klau di medan juga ada yang kayak gini, tapi mesti blusu-blusuk dulu baru sampe
Keren binggo..
BalasHapusCyeee Kak Ashya anak alam cyeeee :p
BalasHapusKakak aku ijin copy gambarnya ya? nanti aku kasih caption di bawah gambar alamat blog ini. Terimakasih
BalasHapuscaption alamat blognya saya tulis di bawah gambarnya.
HapusSeperti didengarkan jika kamu memberi komentar :)