Opini

Em Ford and #Don’tJudgeChallenge

Before and after Em Ford

Mungkn belakangan ini teman – teman sering membaca tulisan di instagram, ask.fm, atau twitter dengan hastag #Don’tJudgeChallenge atau bahkan menonton suatu video dengan model didalamnya yang mendandani dirinya bak itik buruk rupa dengan muka ditotol – totol spidol, alis tebal nan nyambung, lipstick tebal tak sesuai ukuran bibirnya serta memakai kacamata big size. Ada juga di beberapa video yang membuat giginya berlubang namun sedetik kemudian wajah ugly mereka berubah menjadi cantik layaknya bidadari. Yups, video tersebutlah yang akhir – akhir ini disebut dengan Don’t Judge me Challenge atau #Don’tJudgeChallenge.

Sebenarnya apa sih Don’t Judge Challenge?
Dan apa penyebab video tersebut menjadi trend di kalangan anak remaja saat ini?

Awal cerita dari video ini sebenarnya untuk mendukung seorang beauty blogger asal London bernama Em Ford yang mendapat hinaan dan cacian. Em Ford adalah gadis yang mempunyai wajah berjerawat namun ia pintar memoles wajahnya dengan make up, sehingga jerawat – jerawat di mukanya tidak terlihat. Ia sering memposting video – video tutorial make up agar gadis – gadis yang mempunyai nasib sama seperti ia dapat terlihat cantik. Namun, hal tersebut menuai banyak tanggapan negatif. Banyak yang menghina wajahnya sebelum di make up seperti jelek atau menjijikkan.

Ig Em Ford

Oleh karena itu, Em Ford membuat sebuah short movie yang ia beri judul “ You Look Digusting” dalam video tersebut ia menunjukkan wajah awal ia yang berjerawat dan pucat. Kemudian ia memoles wajahnya dengan make up dan akhirnya wajahnya terlihat mulus serta cantik. Tetapi kemudia di akhir video Em Ford menghapus make up yang membuat dirinya nampak berbeda. Dalam video tersebut sebenarnya ia ingin memberikan kekuatan kepada wanita atau pria yang senasib dengan dirinya. Em juga menambahkan bahwa agar semua orang tidak membandingkan diri sendiri dengan standar kecantikan orang lain, karena yang paling penting diingat adalah kita semua terlahir cantik.


Tetapi sangat disayangkan, video dengan hastag #Don’tJudgeChallenge yang seharusnya mendukung Em Ford malah melenceng dari tujuan awal. Para pengguna social media justru menampilkan video yang dibuat terlalu berlebih-lebihan dan terkesan menjelek-jelekkan wajah mereka sendiri kemudian beberapa detik kemudian mereka menampilkan wajah cantik/cakep mereka. Video – video #Don’tJudgeChallenge yang beredar kebanyakan seperti ajang menunjukkan bahwa dirinya cantik/cakep  dan menunjukkan kepada orang bahwa orang – orang yang memiliki jerawat, bibir tebal, dan alis tebal itu jelek. Yang tujuan awalnya ingin mendukung salah pemahaman dan sekarang jatuhnya jadi menghina.

#Don'tJudgeChallenge

Dari kejadian tersebut kita dapat belajar untuk menggunakan social media sebaik mungkin. Mengikuti trend boleh, tapi cari tau dulu asal – usulnya, kemudian tanyakan kepada dirimu apakah yang kamu lakukan dapat membawa keberuntungan bagimu? Atau bahkan dapat menyakiti hati seseorang? Jadi, mulai dari sekarang ayo menjadi pengguna sosial media yang cerdas !!!

Selamat Malam

Semoga Bahagia :)

Rizky Ashyanita

You Might Also Like

8 komentar

  1. Claude C Kenni31 Agustus 2015 pukul 15.22

    There will always be haters. And the more you grow the more they hate; the more they hate the more you grow.

    BalasHapus
  2. rizki31 Agustus 2015 pukul 15.31

    Pernah baca meme, kalau ajang dont judge challenge itu 10 % rasa simpati terhadap orang yang jelek dan 90 % pamer kecakepannya. Haha ada-ada aja.

    Sebenarnya tujuan Em Ford itu bagus supaya orang lain PD tapi sayangnya melenceng dari tujuan awalnya.

    BalasHapus
  3. Yan Aftariawan31 Agustus 2015 pukul 17.10

    wow.....baru tau asalnya gini.....
    eniwei, kadang aku menganggap kayak kurang kerjaan deh hal semacam begituan kalo gak jelas tujuannya....mending yg normal normal aja...tapi semua balik ke individu masing masing....

    BalasHapus
  4. Robby Haryanto 31 Agustus 2015 pukul 21.09

    Sempet denger dari bit-nya Denny Gitong, gue kira ini tren lama, ternyata baru toh.

    Sebenernya tren begini nggak bisa diikuti semua orang. Gimana kalo yang ikut wajahnya *maaf* pas-pasan. Kalo emang niatnya mau nunjukin kecakepan, mending foto biasa aja sih harusnya

    BalasHapus
  5. Unknown1 September 2015 pukul 07.48

    lebih banyak yg pamer kecakepan ketimbang rasa simpatinya,,
    challenge kyk gini mungkin juga buat ngejek orang yg tampangnya pas-pasan.

    BalasHapus
  6. Zeipth1 September 2015 pukul 10.36

    ah, sosial media

    kayaknya emang tempat para pembully dan orang yang merasa sempurna.
    saya jadi pensaran. gimana tanggapan dari si Em Ford nya sediri soal kesalahpahaman yang terjadi dari video yang dia unggah.

    BalasHapus
  7. Aldi Rahman 1 September 2015 pukul 12.20

    bagus si aksinya dia, cuma disalah artikan oleh sebagian orang di sosial media. Kan persepsi setiap orang berbeda-beda, tinggal bagaimana menempatkan diri kita pada sudut pandang orang tersebut

    BalasHapus
  8. ADMIN1 September 2015 pukul 15.58

    Padahal niat awalnya baik, tapi malah jadi melenceng, duh media social.

    Berhubung aku orang jelek, jadi aku ngerti banget apa yang ingin di sampein sama em ford. Ingin menjadi cantik/tampan itu bukanlah sebuah kejahatan.

    Hanya saja, terkadang orang itu suka iri-an. Hatter itu selalu punya sejuta alasan (gak logis) itu membully orang.

    Kaya misalnya orang korea. Mereka oplas karena ingin cantik/tampan, wajar. Tapi banyak juga kok yang gak oplas dan memilih maen make up kaya em ford.

    Before after ulzzang korea banyak yang drastis bedanya. Sayangnya, cantik with make up di anggap gak natural, giliran gak pake make up dan tampil apa adanya, malah di hina.

    Aku juga sering banget tuh nemu orang yang ikutan challange ini cuman buat ajang narsis dan pamer aja. Dan kesannya ngehina orang-orang jelek banget. apa - apa bangetlah pokoknya.

    BalasHapus

Seperti didengarkan jika kamu memberi komentar :)

instagram