Kelas Inspirasi Malang 3 : Aku Tersesat
Ternyata foto di instagram memang bisa mempengaruhi kita.
Contohnya saya, berawal hanya melihat foto di instagram mengenai kelas
inspirasi kemudian saya tertarik dan memutuskan untuk bergabung mejadi panitia.
Di gathering
pertama panitia setelah saya diumumkan menjadi panitia saya merasa sendiri.
Saya lihat panitia lain saling kenal satu sama lain tapi saya belom kenal siapa
– siapa. Saya seperti merasa tersesat disebuah keramaian. Mungkin seiring baerjalannya
waktu saya bisa kenal beberapa orang. Tapi sampai di akhir acara saya masih
merasa sendiri, iya sendiri, diam dan sepi. Dan tiba-tiba ada sekelebatan
niatan untuk mengundurkan diri dari acara tersebut.
Kelas Inspirasi Festival |
Niatan untuk mengundurkan diri bertambah ketika saya
ketinggalan segala hal mengenai kelas inspirasi. Dari yang saya gak pernah bisa
datang rapat, survei, dll dikarenakan memang padatnya jam kuliah saya. Tapi
saya inget perjuangan saya di awal meyakinkan teman kos saya kalau saya memang
bisa berkontribusi kepanitiaan di luar kampus. Saya harus bertahan untuk tujuan
saya agar bisa mengenal banyak orang. Saya pengen banget punya banyak koneksi,
saya gak mau cupu gak kenal siapa siapa.
Pameran Foto Hasil Kelas Inspirasi sebelumnya |
Fasilnya lagi GOSIP |
Dari pertemuan hari rabu itu akhirnya kita fasil 55
memutuskan untuk bertemu relawan di suatu sore di hari Jumat. Namun sayang,
pertemuan dengan relawan itu tidak dihadiri oleh semua relawan. Hal tersebut
disebabkan karena memang relawan di rombel 55 masih belum pasti. Karena
ketidakpastian tersebut akhirnya Mas Aris selaku relawan photographer
menyarakan untuk menghubungi panitia pusat berkenaan dengan relawan pengajar.
Dan setelah pertemuan tersebut akhirnya rombel 55 mendapatkan tambahan
pengajar. Sampai akhir kegiatan rombel 55 fix mempunyai 4 fasil, 6 relawan
pengajar, 3 relawan photografer dan satu selundupan relawan photografer, dan
satu relawan videographer.
Pertemuan pertama dengan Relawan Photo |
Hari H semakin dekat, saya kebingungan menyusun rundown dan
segala prntilan-printilan yang diperlukan. Saya bingung karena ketika
berdiskusi di grup banyak yang tidak menjawab. Mungkin mereka setuju, jadi saya
bikin aja rencana sesuai hasil diskusi dengan fasil. Dan mendekati hari H, saya
semakin kelabakan. Rombel 55 ternyata belom mempersiapkan ini ini dan ini. Dan
relawanpun bilang kalau masih kacau. Saya sedih sekali, sampai H-1 hari
inspirasi saya dan teman – teman relawan bertemu guna membahas masalah rundown
dan printilan yang belum selesai. Alhamdulillahnya, dipertemuan itu hampir
semua sudah fix. Aaah, memang ya LDR itu menyiksa batin. Kalau gak bertemu gak
asyik dan banyak miss comunication. Jadi,
janganlah teman – teman LDR.
Briefing H-1 |
Di malam hari H kami sepakat untuk berkumpul di Bank Cimb
Niaga dekat Alun-alun kota Malang dan berangkat dari situ jam 6. Tapi apa yang
terjadi?
Penasaran?
Lanjutannya ada di sebelah ya kak
See you ...
Semoga Bahagia
6 komentar
Selama kuliah aku gak pernah ngikut panitia di kampus atau di luar kampus, makanya gak pernah sibuk banget. :P
BalasHapusEnak gitu sya, kuliah jadi woles.
Kamu seh enak dim udah punya dunia sendiri di gambar.
HapusDengan ikut kepanitiaan dan ketemu banyak orang yang baru itu duniaku :p
aciyee sasyaaaaa! akhirnya beneran dibuat per-part-part ya sya :D
BalasHapussemangat ditunggu lanjutanyya ~
dibaca juga ternyata sama anak rombel 55, wkwk
Hapusoke siaaap
aduh..penasaran
BalasHapushihi
Ditunggu kelanjutannya ya :)
HapusSeperti didengarkan jika kamu memberi komentar :)