Review Film : Toy Story 4, Apakah Ini Akhir dari Perjalanan Woody dan Teman-teman?
Setelah menunggu seminggu semenjak jadwal rilisnya, akhirnya saya bisa
menonton Toy Story 4. Film yang sudah saya nanti-nantikan penayangannya. Maklum
ya, nonton disini mahal jadi harus nunggu gajian dulu.
Awalnya, saya bahkan mungkin penggemar kisah Woody dan teman-temannya ini
tidak berkespetasi lebih untuk adanya sekuel Toy Story selanjutnya setelah Andy
memberikan mainan-mainan kesayangannya kepada Bonnie. Namun, Pixar mengerti
betapa saya dan penggemar diluar sana rindu dengan kisah mereka. Dan saya
memang tidak berekspetasi lebih namun yakin film Toy Story 4 ini tidak akan
mengecewakan saya.
Sinopsis
Kali ini di film Toy Story 4 bukan lagi bercerita tentang Andy, Woody, dan
mainan-mainannya. Namun, cerita tentang Woody mencari arti baru dalam hidupnya
sebagai mainan. Maklum, Bonnie sebagai pemilik baru Woody adalah seorang gadis
kecil yang lebih suka bermain dengan Jessie dan akhirnya meninggalkan Woody di
dalam lemari kayu. Kemudian datanglah Froky, garpu bekas yang berhasil Bonnie
ciptakan sebagai temannya di TK. Datangnya Froky mengawali alur cerita Toy
Story 4 yang kemudian menemukan Woody dengan sahabat lamanya BO PEEP dan
petualangan-petualangan seru lainnya dimulai.
Oh ya, dalam film ke empat ini peran teman-teman Woody yang lama seperti
Jessie, Buzz, dll tidak terlalu ditonjolkan. Tetapi tokoh-tokoh baru dihadirkan
seperti Gaby Gaby, Duke Caboom, dll. Jadi terlihat lebih segar, namun rasa
kangennya jadi sedikit tidak terobati karena kawan lama sedikit sekali
munculnya.
Akting
gemesh sama Ducky dan Bunny |
Gimana mau bahas akting ya kalo film CGI seperti ini. Mungkin mau sedikit
mengulas tokoh-tokoh yang baru. Seperti datangnya tokoh baru Ducky dan Bunny
yang membuat saya tertawa terbahak-bahak dengan imajinasi liar mereka. Gaby
gaby yang aneh namun sebenarnya ada satu harpaan mulianya sebagai mainan. Duke
Caboom yang pernah merasa gagal menjadi mainan namun bisa kembali bangkit
dengan semangatnya, serta si Forky yang polos. Sebenarnya masih ada tokoh lain
seperti teman Gaby yang horor itu (lupa namanya), Giggle McDimples, Ibu Wali
Kota, tapi tidak banyak scene yang menceritakan mereka. Jika digali lebih dalam
sebenarnya banyak tokoh yang bisa dibuatkan sekuel filmnya, solanya saya
penasaran juga dengan cerita si Duke Caboom,
hehe
Visual
Visual di Toy Story 4 ini bener-bener memanjakan mata banget. Selain
kualitasnya yang lebih bagus, juga karena ceritanya di tempat festival gitu
jadi menarik. Kaya ada komedi putar, taman, dll. Selain itu setting yang di
toko antik dan brankas toko antik (tempatnya si teman-teman Duke Caboom pesta)
benar-benar membuat penonton tidak bosan karena settingnya tidak disitu-situ
saja.
Cerita
Disini gemesh banget |
Cerita di Toy Story 4 ini benar-benar berbeda dari film-film pendahulunya.
Lebih fresh karena gak melulu tentang bagaimana mainan harus menyenangkan
anaknya, tapi juga tentang pilihan hidup. Di cerita ini juga tidak membuat kita
benci pada salah satu karakter, meskipun dia awalnya jahat namun di akhir
cerita dia menjelaskan mengenai harapannya dan akhirnya bisa membuat ia lebih
baik dari sebelumnya. Namun, di film ini tidak terlalu membuat saya bercucuran
air mata seperti di Toy story 3. Meskipun cukup mengharukan, namun penulis
cerita tidak mau kita sebagai penonton larut dalam kesedihan sehingga akhir
sedih berubah menjadi akhir yang manis.
Pesan Moral
Banyak sekali pesan moral yang saya dapat dari film ini. Film ini
mengajarkan saya mengenai keikhlasan, kesetiakawanan, dan bagaimana kita harus
mengambil keputusan untuk hidup kita kedepannya. Saya tau bahwa berkorban itu
sulit, namun di film ini saya diajarkan berkorban untuk yang lebih baik itu
adalah perilaku hero. Uuuh, sayang
bangetlah saya sama Woody ini.
Kalo mau tau cerita lengkapnya, wajib deh buat kalian nonton sendiri. Masih
penasaran sih, bakalan ada lagikah kelanjutannya? Atau ini benar-benar akhir
dari kisah Woody dan teman-temannya? Melihat akhir yang seperti itu rasanya kok
kalo ada lanjutannya bingung juga gimana biar semua karakternya muncul.
Rate : 9/10
Rekomendasi : Mau umur berapapun,
nontonlah. Apalagi udah ngikutin dari 1 sampai 3
Dengan siapa menonton : Keluarga,
teman masa kecilmu :D
Sampai jumpa
Semoga bahagia
10 komentar
Aaaaaaaaaaaaaa...Mba Ashya sudah nontooooon. Menyentuh juga kah kisahnya? Wah, sepertinya saya harus nyiapin tisu nih kalau mau nonton ntar. Yang Toy Story 3 mah saya bukan bercucuran lagi air matanya, tapi banjir, *sudah cengeng dari sananya*, XD
BalasHapusulalala aku udah nunggu banget nih Toy Story 4
BalasHapusbelum ada temen nonton tapi >.<
kaya oase yaa yg ke 4 ini. beda dari yang sebelumnya. banyak karakter baru
Penonton film Toy Story ini memang kayaknya yg udah fans dan ngikutin cerita sebelumnya ya. Berimajinasi hidup sbg mainan sepertinya seru jg ya, kt tdk bs hidup sekehendak ktbtp kadang hrs mngikuti maunya si pemilik. Hehe. Kalau menurutku sih Toy Story 4 ini lebih bercerita ttg persahabatan sesama mainan.
BalasHapusUntuk aku yang ga ngikutin toy story, ngeliat film ini rilis aja jadi pengen nnton jg trlebih stelah liat trailernya .. Cukup suka sih dgn film animasi karena kdg bosen jg dgn film yg trlalu monoton .. Film ini cocok juga buat bawa anak2 nonton ya, karena bs mengajarkan anak bnyk hal dan karakter yg positif hehe
BalasHapusKan racun kak... Aku suka banget sama film kartun loh, apalagi toy story ini karena emang suka banget sama ceritanya
BalasHapusDuh, sayangnya aku tidak mengikuti Toy Story ini. huhu... Entah udah tahun2 terakhir ini aku berganti genre. Moga nanti bisa suka lagi sama film animasi kayak ini.
BalasHapusAku belum nontoon. Hiks.. Yg ketiga emg bikib mewek ya. Aku cinta banget sm toy story ini dr dulu.. Sukaa..
BalasHapusToy story ini favoritku waktu masih kecil dulu, nonton berkali-kali saking sukanya. Tapi yang ini aku belum nonton, yang tahun sebelumnya juga belum. Mungkin nanti aku akan coba nonton dengan anakku.
BalasHapusAku ga suka film kartun yg begini jadi ga tau sama sekali neh :(, sukanya yg princess2 hehe
BalasHapusNama asistennya sih gabby, vincent kak. Aku sih berharap ada lanjutannya,klo bisa kyak film one piech sampai ribuan episode.
BalasHapusSeperti didengarkan jika kamu memberi komentar :)