Inilah Peran Bakteri yang Menguntungkan bagi Manusia
Bakteri Baik, Bakteri Menguntungkan ( Foto : https://www.dancow.co.id ) |
Manusia
umumnya menganggap bahwa bakteri bersifat merugikan bagi kehidupan. Padahal
sebenarnya manusia sudah terbiasa hidup berdampingan dengan bakteri kurang
lebih ribuan tahun lamanya. Dengan kemajuan teknologi di zaman canggih ini,
para ilmuan biologi berlomba-lomba untuk dapat mendeteksi keberadaan bakteri.
Penelitian
ini dilakukan untuk dapat mengetahui dan menciptakan penemuan baru mengenai
peranan bakteri yang menguntungkan kehidupan. Supaya Anda lebih memahami
peranan bakteri baik yang dapat menguntungkan kehidupan sehari-hari di
lingkungan masyarakat, maka simaklah pembahasan berikut mengenai peran bakteri
baik bagi Manusia!
Penghasil
Antibiotik
Antibiotik
merupakan suatu unsur senyawa hasil dari beberapa mikroorganisme yang dapat
melaksanakan proses penghambatan terhadap pertumbuhan bahkan dapat mematikan
beberapa mikroorganisme lain yang ada di lingkungan sekitarnya. Sejumlah
senyawa ini sangat membantu dan banyak dipakai di bidang kesehatan.
Jenis-jenis
bakteri yang menguntungkan dan dapat
menghasilkan antibiotik diantaranya Streptomyces venezuele dapat
menghasilkan streptomisin dan Streptomyces aureofaciens menghasilkan
aureomisin. Bakteri ini bisa berdampak sangat baik bagi tubuh dan memainkan
peranan penting dalam upaya pencegahan penyakit serta menjaga kesehatan dalam
kehidupan sehari-hari.
Penghasil
Biosida
Biosida
adalah pestisida alami hasil dari makhluk hidup. Biosida sudah dapat dipastikan
penggunaannya bagi lingkungan hidup jauh lebih aman jika dibandingkan dengan
pestisida buatan pabrik (sintetik) sebab biosida tidak memiliki efek buruk.
Contoh bakteri ini adalah Bacillus thuringiensis atau dikenal dengan
singkatan populernya Bt. Bakteri ini efektif dalam menanggulangi berbagai hama,
misalnya seperti hama pada ulat kubis.
Pembusuk
atau Pengurai
Mana Bakteri yang Menguntungkan ? (Foto : https://bobo.grid.id ) |
Jika tidak
ada bakteri pembusuk atau pengurai maka dunia ini dipenuhi sampah-sampah
organik. Beberapa sampah organik dari bakteri yang menguntungkan seperti
bakteri pembusuk diuraikan sebagai unsur-unsur hara yang dapat bermanfaat bagi
organisme lain. Proses penguraian dari senyawa organik ini dilakukan mikroba
sebagai proses berantai. Senyawa ini bersifat heterogen (bermacam-macam) yang
akan mencampur dengan kumpulan dari jasad hidup yang berasal dari udara, tanah,
air serta sumber lainnya.
Di dalam
saluran pencernaan manusia dan sejumlah mamalia lain, ada bakteri E.coli yang
berperan dalam pembusukan sisa-sisa makanan. Bakteri Escherichia coli /
E.coli ini biasa dikenal sebagai salah satu bakteri yang menguntungkan
untuk manusia dan dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan manusia seperti
diare.
Selebihnya,
bakteri ini dapat hidup di dalam usus besar manusia dan berfungsi menjadi
pengurai sisa-sisa makanan yang tidak terserap sistem pencernaan manusia.
Selain itu, bakteri ini juga dapat membantu pembentukan dari vitamin K penting
sebagai pembekuan darah.
XPerintis
Vegetasi pada Ekosistem
Contoh
bakteri yang memiliki peran vegetasi perintis ialah Cyanobacteria. Cyanobacteria
atau sering dikenal dengan ganggang hijau-biru yang berfungsi sebagai vegetasi
perintis (pionir) yang memberikan kehidupan bagi organisme lain yang mengalami
kesulitan. Di suatu ekosistem, Cyanobacteria akan bertindak sebagai
produsen serta menjadi bahan makanan untuk ikan dan juga udang kecil. Bagi
kehidupan manusia Cyanobacteria ini bisa menyuburkan tanah
pertanian.
Bakteri
Penghasil Asam serta Zat Kimia Lain
Bakteri Menguntungkan (Foto : https://bobo.grid.id ) |
Apabila
alkohol dibiarkan dengan udara secara langsung, maka alkohol dapat berubah
menjadi asam. Asam yang timbul merupakan dampak dari interaksi antara alkohol
yang terkena udara langsung ini ialah asam cuka. Asam cuka terjadi dari hasil
kegiatan bakteri Acetobacter yang bereaksi bersama alcohol dan juga oksigen
pada udara secara langsung.
Proses ini
ialah salah satu contoh dari fermentasi yang berlangsung dalam kondisi aerob,
artinya prosesnya menggunakan oksigen. Energi yang dihasilkan saat terjadinya
fermentasi asam cuka adalah 5 kali lebih besar bila dibandingkan dengan energi
yang dihasilkan pada fermentasi alkohol secara anaerob.
Itulah pembahsan mengenai bakteri yang
menguntungkan dalam kehidupan manusia. Jadi bakteri tidak selalu tak baik
bagi tubuh manusia, ada pula bakteri baik yang memang menguntungkan. Semoga
bermanfaat.
Sampai jumpa
Semoga bahagia
1 komentar
wah sangat informatif ilmunya,
BalasHapusternyata ada juga peran bakteri E.coli, baru tau saya.
Seperti didengarkan jika kamu memberi komentar :)